Museum dekat Malioboro ternyata tak sedikit yang menyimpan cerita sejarah unik. Dikenal sebagai kota dengan segudang pesona, Yogyakarta memang selalu menarik perhatian wisatawan. Mengunjungi kota Jogja bahkan tak cukup sehari karena ada banyak hal yang perlu didatangi dan masing-masing memiliki cerita yang menarik.
Nah, jangan lewatkan obyek wisata sejarah ketika berkunjung ke kota Jogja. Salah satunya adalah museum yang ternyata bisa kita temukan saat berjalan-jalan di area Malioboro.
Apa itu Museum?
Menurut Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2015 tentang museum, Museum adalah lembaga yang berfungsi melindungi, mengembangkan, memanfaatkan koleksi, dan mengomunikasikannya kepada masyarakat.
Nah, museum sendiri berfungsi untuk mengumpulkan dan merawat benda-benda seni, benda-benda ilmu pengetahuan alam serta yang memiliki sejarah penting. Ini untuk meningkatkan value dari benda tersebut sehingga masyarakat dapat teredukasi saat benda-benda tersebut dipamerkan.
Mau tahu, apa saja museum dekat Malioboro yang menarik?
Lalu, Manfaat Mengunjungi Museum itu Apa Aja Sih?
Selain memiliki manfaat rekreasi, berkunjung ke museum akan membuat kita seakan berjalan-jalan ke masa lampau. Tentu saja, masa lalu tak mungkin bisa kita datangi kembali sehingga potongan cerita masa lalu akan dihadirkan di wisata bersejarah ini, termasuk museum dekat Malioboro.
Tak hanya itu, asal-usul sebuah benda juga tampak menarik saat kita melihat alur ceritanya di museum. Kita juga bisa menjadi lebih bersyukur karena segala kejadian yang diinformasikan di masa lalu membuat kita tersadar bahwa kehidupan di masa kini ternyata jauh lebih nyaman dan mudah.
Museum Dekat Malioboro yang Wajib Dikunjungi
Nah, ini yang ditunggu-tunggu. Buat kamu yang sedang atau ingin liburan ke Jogja, namun masih mencari referensi wisata sejarah yang menarik, berikut tiga rekomendasi museum yang bisa kamu datangi. Apa saja itu?
1. Museum Benteng Vredeburg
Museum Benteng Vredeburg (Instagram @riyanti.eny_s)
Museum Benteng Vredeburg merupakan bangunan bekas benteng kolonial yang lokasinya ada di depan Istana Kepresidenan Yogyakarta. Museum yang pada awalnya merupakan kompleks militer tersebut menyajikan banyak koleksi diorama yang terbagi ke dalam empat ruangan utama, yaitu Diaroma I, II, III dan IV.
Nah, penggambaran sejak periode Pangeran Diponegoro sampai masa pendudukan Jepang di Yogyakarta disajikan di Ruang Diaroma 1 (11 minirama). Selanjutnya, pengunjung bisa menyaksikan gambaran peristiwa sejarah Proklamasi Kemerdekaan sampai dengan Agresi Militer Belanda di Indonesia di ruang Diorama II (19 minirama).
Bagaimana dengan ruang Diorama III? Terdiri dari 18 minirama, pengunjung dapat melihat gambaran peristiwa sejak adanya Perjanjian Renville sampai pengakuan kedaulatan Republik Indonesia Serikat. Terakhir, gambaran peristiwa sejarah saat periode Negara Kesatuan Republik Indonesia sampai pada Masa Orde Baru tersaji di ruang Diaroma IV (7 minirama).
2. Museum Sonobudoyo
Museum Sonobudoyo (Instagram alfarreldd)
Museum Sonobudoyo berada di kawasan Alun-alun Utara, Kraton Yogyakarta. Sonobudoyo merupakan museum yang berisi tentang sejarah dan kebudayaan Jawa. Tak jauh dari Benteng Vredeburg, museum ini juga memiliki ribuan koleksi benda bersejarah yang terbagi ke dalam 11 ruang utama.
Ruang utama museum Sonobudoyo meliputi Ruang Batik, Ruang Wayang, Ruang Ukir, Ruang Senjata, Ruang Dolanan Anak, Pendopo, Ruangan Pengenalan, Ruang Prasejarah, Ruang Masa Klasik dan Peninggalan Islam, Ruang Topeng, Ruang Bali, serta ruangan terbuka tempat menyimpan peninggalan-peninggalan arkeologis berupa arca.
Menarik ya buat dikunjungi?
3. Museum Keraton Yogyakarta
Museum Keraton Yogyakarta (Instagram @liburandedeq)
Ada yang penasaran mengapa kota Jogja ini disebut sebagai Daerah Istimewa Yogyakarta dan masih memiliki Raja yang berkuasa hingga hari ini? Nah, kamu akan mendapatkan banyak informasi menariknya jika berkunjung ke Keraton Yogyakarta.
Berada di kompleks Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, museum ini harus ada di list kunjunganmu karena memiliki 4 sub bagian museum yang kaya akan sejarah menarik, yakni Museum Sri Hamengku Buwono IX, Museum Kristal, Museum Batik, dan Museum pameran Lukisan dan Foto.
Beragam peninggalan Sri Sultan Hamengkubuwono IX seperti piagam, medali, foto-foto, dan berbagai koleksi lainnya bisa ditemukan di Museum Sri Hamengku Buwono IX. Museum Kristal juga tak kalah menarik karena menyajikan berbagai kristal polos, guci, hiasan meja, kristal tempat buah, meja rias, dan sebagainya.
Nah, kalau yang satu ini pastinya sudah dikenal oleh banyak orang, yaitu batik. Aneka koleksi kain batik, lukisan batik, topeng batik dan peralatan membatik terpajang di Museum Batik.
Menikmati Wisata Dekat Malioboro dengan Belanja Batik dan Pernak-Pernik Khas Jogja
Asyik juga ya bisa berjalan-jalan di museum dekat Malioboro sambil menikmati suasananya yang ramai. Nah, setelah lelah touring sejarah, kamu bisa mampir ke toko batik atau pun toko oleh-oleh khas Jogja sebagai oleh-oleh. Jogja memang memiliki banyak cerita manis ya, termasuk orang-orangnya hehehe….
Oh ya, jangan lupa jalan-jalan ke berbagai wisata malam yang menarik, dan jajan wedang ronde sebagai penghangat tubuh. Seasyik ini ya liburan ke Jogja 🙂