Sejarah makanan gudeg telah banyak diceritakan di berbagai literatur. Gudeg sendiri merupakan makanan khas Jogja, dimana kota ini juga populer sebagai sentra wisata yang dibidik banyak pelancong. Hayo, siapa nih yang belum pernah dolan ke Jogja?
Daerah Wijilan, Yogyakarta telah turun temurun menjadi sentra kuliner gudeg yang cukup populer. Ya, kampung gudeg yang selalu ramai pengunjung ini sengaja dibangun oleh pemerintah di tahun 70-an untuk melestarikan makanan dengan rasa gurih manis ini.
Mulai penasaran tentang sejarah makanan gudeg hingga alasan digemari banyak orang? Okay, tunggu sebentar lagi ya 🙂
Asal-Usul atau Sejarah Makanan Gudeg
Menurut beberapa referensi tentang sejarah makanan gudeg, menu ini sendiri ternyata telah ada sejak tahun 1500-an. Hasil tanaman pohon nangka yang melimpah pada saat itu mendatangkan kreativitas dari banyak orang untuk mengolahnya menjadi aneka sajian yang lezat.
Lalu, muncullah ide untuk memasaknya dengan aneka rempah. Kemiri, ketumbar, lengkuas, bawang merah, bawang putih, daun salam, gula aren dan santan adalah beberapa bahan & bumbu yang dicampurkan hingga jadilah makanan yang kini kita sebut dengan gudeg.
Dengan tekstur yang empuk dan bumbu yang meresap ke daging buahnya, gudeg kini menjadi kuliner idaman banyak orang.
Mengapa Dinamakan Gudeg?
Masih berbicara perihal sejarah makanan gudeg, ada cerita menarik dibalik penamaan gudeg. Awalnya, gudeg adalah makanan masyarakat bawah yang saat itu kebanyakan adalah para pekerja. Hasil panen nangka dalam jumlah banyak tadi diolah bersamaan untuk mendapatkan menu sajian yang nikmat.
Karena proses memasaknya dalam partai besar, para pekerja pun memasak olahan ini dengan menggunakan alat pengaduk besar menyerupai dayung. Nah, teknik mengaduk ini dalam bahasa Jawa disebut dengan “hangudek” atau “hangudeg”. Dari situlah nama gudeg berasal.
Sejarah makanan khas jogja yang satu ini memang cukup unik, ya!
3 Keunikan Makanan Gudeg yang Wajib Kamu Tahu
Buat kamu yang pernah icip-icip nikmatnya menu gudeg, pasti deh mengetahui tentang keunikan makanan tradisional Jogja ini. Nah, buat kamu yang belum tahu, merapat kesini yuk untuk mengetahui keunikan makanan gudeg ini hingga alasan digemari banyak orang.
1. Dikemas dengan Besek
Ada yang pernah membeli gudeg dengan kemasan istimewa? Ya, selama ini penjual gudeg di Jogja mengemas menu olahannya secara variatif. Ya, ada yang dibungkus dengan kertas minyak, daun pisang juga kardus kertas.
Eitsss, ada satu kemasan lagi yang cukup istimewa, yaitu dikemas dengan besek. Bungkus yang dibuat dari anyaman bambu ini dibentuk segi empat dan digunakan sebagai tempat isi gudeg, tentunya dengan alas daun pisang. Ehmmm, udah kebayang sedapnya kan?
2. Disajikan dengan Menu Pelengkap
Cara pembuatan gudeg yang cukup panjang memang worth it dengan cita rasa yang dihasilkan. Para penggemar gudeg pasti tahu tentang ini deh, dimana makanan dengan aromanya yang khas ini ternyata disajikan dengan menu pelengkap. Hayooo, apa saja itu?
Nah, selain disandingkan dengan nasi hangat, gudeg memang bikin candu karena disajikan dengan telur rebus, ayam, tahu, tempe, kuah areh serta sambal goreng krecek. Wah, pantas saja makanan ini digemari banyak orang ya 😀
3. Ada dua varian, yaitu Gudeg Kering & Gudeg Basah
Dua varian olahan gudeg yang cukup populer ada dua, yaitu gudeg basah dan gudeg kering. Gudeg basah sendiri adalah yang sering disajikan di warung-warung yang ada di Jogja. Namun, seiring perkembangan permintaan konsumen, akhirnya gudeg kering dikembangkan pula dengan sajian makanan lebih tahan lama.
Kini, menu ini bahkan sudah ditemukan dalam kemasan kaleng sehingga diklaim aman dikirim ke luar kota atau lebih fleksibel dibawa kemana-mana. Wah, asyik juga ya 🙂
Jajan Gudeg di Jogja, Yuk!
Buat kamu yang makin penasaran dengan menu warna coklat dengan resapan bumbu gurih ini, yuk main ke Jogja. Rasakan kelezatan setiap olahan nangka ini bersama orang-orang yang kamu sayangi. Lalu, rekomendasi tempat beli gudeg dimana aja ya?
Nah, kamu bisa mampir ke warung gudeg populer saat ada di Jogja, seperti Gudeg Yu Djum,Gudeg Tugu, Gudeg Pawon, Gudeg Permata, Gudeg Bu Tjitro dan masih banyak lagi warung gudeg lainnya dengan citarasa beragam. Bagaimana, sudah mulai ngiler nih?
Sekarang sudah tahu kan tentang sejarah makanan gudeg hingga alasan digemari banyak orang? Tunggu apa lagi, jajan gudeg sekarang yuk!