Naik andong yogyakarta adalah salah satu daya tarik Jogja sebagai kota wisata. Ya, Jogja sebagai kota seni dan budaya ini menyimpan beragam aset wisata yang tak ternilai harganya. Aneka tempat wisata alam hingga yang instagramable disuguhkan dengan kemasan yang cukup menarik.
Apa saja sih yang menarik dari kota Jogja? Naik andong Yogyakarta bisa keliling Malioboro dan sekitarnya? Yuk, sebelum holiday ke kota gudeg ini, kita cari referensi dulu agar perjalanan wisata kita makin asyik.
Jogja adalah Kota Wisata
Saat berkunjung ke Jogja, kamu sempat menjejakkan kaki kemana saja sih? Sudah sempat menikmati indahnya Pantai parangtritis? Atau pernah belanja batik di Malioboro? Pernah naik becak sembari cari bakpia? Wah, bisa disimpulkan nih kalau liburanmu di Jogja memang cukup menyenangkan.
Selain obyek wisata yang ingin dituju, kamu juga harus memikirkan apa saja yang harus dipersiapkan agar liburanmu lebih menyenangkan. Bisa dimulai dari penginapan, kamu bisa mencari referensi hotel murah Jogja agar hemat pengeluaran.
Urusan transportasi juga jangan dilewatkan ya. Selain bisa dengan becak, kamu juga bisa naik andong Yogyakarta yang cukup diincar banyak wisatawan. Tentu saja, ini bisa menjadi referensi kamu untuk keliling Jogja dengan cara unik tapi tetap asyik.
Keliling Kota dengan Naik Andong
Apa itu andong? Ini adalah sebuah kereta beroda empat yang ditarik oleh kuda. Dulunya, alat transportasu ini berasal dari Jawa, terutama Yogyakarta. Kini, fungsinya bergeser, tak sekedar sebagai alat transportasi namun sebagai sarana rekreasi di beberapa lokasi wisata yang ada di Jogja.
Dengan stamina kuda yang kuat, andong atau delman menjadi pilihan alat transportasi yang menawarkan perjalanan penuh makna dan cerita.
Naik Andong Yogyakarta Memang Asyik. Inilah Keunggulan Andong!
Nah, agar makin mengenal alat transportasi tradisional Jogja ini, tak ada salahnya kita mengintip apa saja sih manfaat dari kendaraaan roda empat yang masih hits inI!
1. Alat Angkut Barang
Selain berfungsi sebagai alat transportasi darat yang dapat mengantarkan penumpang dari satu tempat ke tempat lainnya, andong atau delman juga berfungsi sebagai media untuk mengangkut barang. Selain di Jogja, kota Solo juga kental dengan tradisi ini, dimana barang dagangan diangkut dari rumah ke pasar dan sebaliknya.
2. Meningkatkan Daya Tarik Wisata
Tak dapat dipungkiri, delman atau andong yang didesain cukup menarik juga demi meningkatkan daya tarik wisata. Bahkan pak kusir juga memakai baju tradisional khas Jawa sehingga dapat menyiratkan kekhasan kota Jogja. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa andong dapat berkontribusi meningkankan potensi pariwisata daerah.
3. Melestarikan Budaya
Sebagai icon transportasi daerah, delman juga lekat dengan pelestarian nilai budaya yang ada. Tak hanya di Jogja, delman atau andong juga ada di daerah-daerah lain di Indonesia. Inilah alasan mengapa delman masih dipertahankan hingga hari ini, karena inovasinya selalu lekat dengan nilai kehidupan masyarakat yang sederhana.
Berapa Sih Tarif Naik Andong di Jogja?
Nah, setelah melihat betapa asyiknya naik andong atau delman, kira-kira berapa sih tarifnya untuk sekali naik? Berdasarkan informasi yang didapatkan di tahun 2022, ada beberapa paketan harga yang disesuaikan dengan rute yang ingin dituju.
Naik Andong Yogyakarta Bisa Keliling Malioboro dan Sekitarnya? Tentu saja. Bahkan rute yang umum ditawarkan adalah rute keliling Malioboro dan Malioboro sampai Keraton Yogyakarta. Menarik ya? Sudah gak sabar ingin tahu tarif andongnya?
Nah, tarif di hari biasanya adalah senilai Rp. 100.000,-, terkecuali saat musim liburan tiba, tarif berubah menjadi Rp150.000. Asyik ya ternyata naik andong. Jadi, kapan kamu keliling Jogja naik andong?