Kue khas Yogyakarta memang memiliki citarasa yang unik dan cenderung memiliki rasa manis. Ya, jogja adalah kota dengan sejuta keistimewaan. Julukan kota budaya, kota pelajar hingga kota gudeg seakan mewakili kenangan manis para wisatawan yang sempat melangkahkan kaki ke sini.
Apa sih yang membuat Jogja disukai oleh wisatawan? Ya, salah satunya adalah kulinernya yang murah. Kekayaan kuliner tradisional Jogja memang menggoda lidah. Aneka camilan khas Jogja juga menwarkan aroma dan rasa yang berbeda.
Kue khas Yogyakarta Mana yang Kamu Suka?
Buat kamu yang berdomisili di kota yang populer dengan keramahannya ini tentu akan mudah menemukan banyak kue khas Yogyakarta yang enak. Dengan khas citarasanya yang manis, Jogja menjadi kota dengan pusat oleh-oleh yang melimpah.
Sebut saja jadah tempe yang banyak dijual di area Kaliurang atau lopis yang mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional. Dengan rasanya yang nikmat, ternyata ini sering diburu wisatawan yang berlibur ke kota ini.
Jajanan Pasar dari Yogyakarta Murah Meriah
Jogja memang surganya kuliner enak dan murah. Aneka kuliner ringan hingga berat ditawarkan dengan harga bervariasi. Namun, level harga yang ditawarkan memang masih bisa disebut murah jika dibandingkan dengan kota wisata yang lainnya.
Nah, mau tahu kue khas yogyakarta yang bisa kamu temukan di area Kotagede? Berikut ulasannya.
1. Kipo
Jajanan yang satu ini memiliki yang rasa & sejarah yang cukup unik. Nama kipo berawal dari momen dimana Sultan Agung disuguhi makanan dari tepung beras berisi parutan gula Jawa. Berdasarkan cerita, pada pagi hari ada yang bertanya, “iki opo?” (ini apa?). Akhirnya, jajanan yang satu ini diberi nama kipo, singkatan dari “Iki opo”.
2. Yangko
Yangko dibuat dari ketan yang dikukus, dimana ini memiliki filosofi mempererat persaudaraan, seperti tekstur dari ketan yang cenderung lengket. Makanan yang satu ini juga memiliki sejarah nama yang cukup unik. Yangko berasal dari kata kiyangko dimana “ki tiyang Kota Gedhe” memiliki makna “ini orang Kota Gede”.
3. Legomoro
Nama Legomoro berasal dari kata dalam bahasa Jawa “hatine lego le moro yo lego”, diman ini memiliki makna “yang datang membawa keridhoan dan yang didatangi juga mendapat keridhoan”. Dibungkus dengan daun pisang & diikat dengan tali bambu, jajanan yang satu ini memiliki banyak penggemar.
4. Emping Melinjo
Banyak yang menggemari makanan tradisional ini, terlebih sering disajikan sebagai camilan saat lebaran. Emping biasanya berbentuk bulat, ukuran tipis serta rasa yang gurih. Nah, sebaiknya jangan terlalu banyak mengkonsumsinya karena bisa menyebabkan penyakit asam urat.
5. Wajik
Jajanan pasar dari yogyakarta ini berwarna coklat dan memiliki tekstur yang mengkilap (berminyak). Dibuat dari bahan utama beras ketan dengan campuran santan & gula Jawa, wajik dengan rasa gurih manisnya sering disajikan dalam di berbagai acara maupun tambahan item makanan dalam snack box.
Kue Khas Yogyakarta Mana yang Kamu Suka?
Tempat jajanan di Jogja memang ada banyak. Selain Kotagede Yogyakarta, ada pula daerah-daerah lainnya yang menyimpan kekayaan kuliner yang tak kalah populer.
Nah, jika kamu ingin tamasya, ada acara di rumah maupun ingin beli camilan, boleh banget memilih aneka kue khas Yogyakarta dengan rasa yang beraneka ragam. Selamat menikmati 🙂